Obligasi Pegadaian Pasang Bunga 10-14%
sumber : detikfinance
Diposting oleh Bandi di 16:59
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami tekanan jual yang tinggi yang membuatnya terjungkal ke jalur merah. Saham-saham grup Bakrie mengalami kerontokan yang hebat.
Tingginya transaksi saham lebih banyak didominasi oleh aksi jual. Pelaku pasar melakukan aksi ambil untung di saham grup Bakrie karena menilai harganya sudah terlalu tinggi. IHSG juga terpental ke zona negatif mengikuti bursa saham regional yang hampir semuanya anjlok.
Pada penutupan perdagangan saham Kamis (14/5/2009) IHSG terjungkal 66,329 poin (3,58%) menjadi 1.785,003. Pada sesi satu IHSG terpangkas 35,453 poin (1,91%) menjadi 1.815,879.
Indeks LQ-45 turun 13,470 poin (3,75%) menjadi 345,358 dan Jakarta Islamic Index (JII) turun 13,647 poin (4,51%) menjadi 288,860.
Perdagangan saham hari ini mencatat transaksi sebanyak 203.360 kali, dengan volume 30,297 miliar unit saham, senilai Rp 7,806 triliun. Sebanyak 60 saham naik, 155 saham turun dan 47 saham stagnan.
Saham-saham yang turun harganya antara lain, Bumi Resources (BUMI) turun Rp 250 menjadi Rp 1.950, Bakrie & Brothers (BNBR) turun Rp 4 menjadi Rp 100, Bakrie Telecom (BTEL) turun Rp 13 menjadi Rp 153, Bakrieland Development (ELTY) turun Rp 40 menjadi Rp 255, Bakrie Sumatra Plantations (UNSP) turun Rp 90 menjadi Rp 800 dan Darma Henwa (DEWA) turun Rp 15 menjadi Rp 225.
Sedangkan saham-saham yang naik harganya antara lain, Truba Alam Engineering (TRUB) naik Rp 18 menjadi Rp 160, Sierad Produce (SIPD) naik Rp 6 menjadi Rp 57 dan Central Proteinaprima (CPRO) naik Rp 5 menjadi Rp 115.
IHSG mengikuti anjloknya bursa regional seperti Hang Seng turun 3,04%, KOSPI turun 2,68%, Nikkei turun 2,64%, Shanghai turun 0,9%, STI Singapura turun 2,41% dan Taiwan turun 1,87%.
Diposting oleh Bandi di 16:59 0 komentar
Diposting oleh Bandi di 16:59
Diposting oleh Bandi di 16:59
Diposting oleh Bandi di 16:59
PESERTA MUNAS
Diharapkan seluruh Dana Pensiun Anggota ADPI dapat mengirimkan wakilnya sehingga masing-masing Dana Pensiun Anggota dapat menyalurkan aspirasinya selama MUNAS berlangsung untuk kepentingan Dana Pensiun.
AGENDA MUNAS
Pada MUNAS ADPI 2009 ini, ditetapkan rangkaian acara selama 3 hari yaitu :
HARAPAN
Panitia MUNAS ADPI 2009 sangat mengharapkan peran aktif dan konstruktif dari Anggota ADPI baik memberi masukan tertulis kepda Panitia sebelum MUNAS dilaksanakan maupun pada saat MUNAS berlangsung. Sekretariat ADPI menerima masukan tertulis dari para Pengurus Dana Pensiun Anggota yang kemudian akan diserahkan kepda Panitia Pengarah yang sedang menyusun konsep perubaan AD/ART dan Program Kerja ADPI 2009 - 2013 agar pada MUNAS nanti dapat menampun seluruh aspirasi Anggota dengan menggunakan waktu secara efektif dan efisien.
Dengan peran aktif dan konstruktif Anggota diharapkan produk MUNAS 2009 baik penyempurnaan AD/ART, penyusunan Program Kerja serta Kepengurusan Dewan Pimpinan ADPI yang terbentuk dapat benar-benar sesuai dengan harapan dan kebutuhan Anggota.
Diposting oleh Bandi di 11:23
I. KOMPENSASI MANFAAT PENSIUN UNTUK MEMENUHI KEWAJIBAN PEMBERI KERJA
II. PENGELOLAAN PROGRAM LAIN
III. RELAKSASI MANFAAT PENSIUN
Revisi Undang Undang Dana Pensiun agar dapat mengakomodasikan hal-hal berikut :
IV. OPTIMALISASI BESARAN MANFAAT PENSIUN
Sangat baik apabila dalam Dana Pensiun yang menyelenggarakan PPIP, Peserta dimungkinkan untuk menambah iuran sendiri sesuai kemampuannya, agar manfaat pensiun yang akan diterimanya lebih besar.
Untuk DPPK yang menyelenggarakan PPMP tidak perlu ada pembatasan mengenai :
Untuk DPPK yang menyelenggarakan PPIP tidak perlu ada pembatasan mengenai :
V. PENGEMBANGAN DANA PENSIUN
VI. HARAPAN
Diposting oleh Bandi di 10:51
Diposting oleh Bandi di 10:49
Diposting oleh Bandi di 10:42
Diposting oleh Bandi di 10:20
Diposting oleh Bandi di 09:13
Diposting oleh Bandi di 09:13
Diklat Manajemen Umum Dana Pensiun (MUDP) & Aktuaria Dana Pensiun (ADP)
Diposting oleh Bandi di 08:13
© Blogger template 'Perfection' by Ourblogtemplates.com 2008
Back to TOP