Selasa, 01 Maret 2011

Perkembangan Industri Dana Pensiun 2010

Perkembangan Industri Dana Pensiun dalam Tahun 2010 dapat digambarkan sebagai berikut :

Sepanjang tahun 2010 tidak ada pengesahan pembentukan Dana Pensiun baru. Meski demikian, ada beberapa permohonan pembentukan dana pensiun yang masuk di tahun 2010 dan sampai dengan Siaran Pers ini disusun permohonan tersebut masih diproses. Kondisi sebaliknya, sepanjang tahun yang sama terdapat 4 pengesahan pembubaran dana pensiun, yang terdiri dari 3 Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) dan 1 Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Dari ke 3 DPPK tersebut 2 diantaranya menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) dan 1 menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP). Dengan bubarnya ke-4 dana pensiun tersebut, maka jumlah dana pensiun yang masih beroperasi saat ini menjadi 272 dana pensiun, terdiri dari 208 DPPK PPMP, 40 DPPK PPIP dan 24 DPLK.

- Berdasarkan laporan keuangan Dana Pensiun Semester I 2010 (posisi per tanggal 30 Juni 2010), jumlah kekayaan (aktiva bersih) dana pensiun adalah sebanyak Rp120,15 trilyun atau meningkat 6,79% dibandingkan dengan kekayaan (aktiva bersih) dana pensiun per tanggal 31 Desember 2009. Untuk DPPK, pada posisi tersebut jumlah kekayaannya adalah sebesar Rp103,95 trilyun atau meningkat 6,59% dibandingkan dengan kekayaan DPPK per tanggal 31 Desember 2009. Sedangkan untuk DPLK jumlah kekayaan per tanggal 30 Juni 2010 adalah sebesar Rp16,19trilyun atau meningkat sebesar 8,01% dari jumlah kekayaan DPLK per tanggal 31 Desember 2009.

- Berdasarkan laporan keuangan Dana Pensiun Semester I 2010 (posisi per tanggal 30 Juni 2010), jumlah investasi dana pensiun adalah sebanyak Rp115,56 triliun atau meningkat 6,94% dibandingkan dengan investasi dana pensiun per tanggal 31 Desember 2009. Untuk DPPK, jumlah investasi pada posisi tersebut adalah sebesar Rp 99,53 triliun atau meningkat 6,78% dibandingkan dengan nilai investasi DPPK per tanggal 31 Desember 2009. Sedangkan untuk DPLK jumlah investasinya per tanggal 30 Juni 2010 adalah sebesar Rp 16,03 triliun atau meningkat sebesar 7,95% dari nilai investasi DPLK per tanggal 31 Desember 2009.

- Pada posisi per tanggal 30 Juni 2010, investasi dana pensiun pada Surat Berharga Negara menempati urutan teratas dengan nilai sebesar Rp 29,50 trilyun (25,52% dari total investasi dana pensiun), diikuti oleh obligasi korporasi sebesar Rp26,51 triliun (22,94% dari total investasi dana pensiun) dan deposito berjangka sebesar Rp24,92 triliun (21,57% dari total investasi dana pensiun).

- Bila dikaitkan dengan Pasar Modal, nilai penempatan investasi dana pensiun per tanggal 30 Juni 2010 di Pasar Modal (termasuk surat berharga negara) besarnya mencapai Rp79,73 triliun (68,99% dari total investasi dana pensiun). Sedangkan di Pasar Uang, nilai penempatan investasi dana pensiun adalah sebesar Rp28,44 trilyun (24,61% dari total investasi dana pensiun).

Sumber : Siaran Pers Akhir Tahun 2010 Bapepam-LK (Kementrian Keuangan RI)

0 komentar:

Relationship

  © Blogger template 'Perfection' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP